Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Elastisitasi Dimend Supply

Dalam analisis ekonomi, dalam teori maupun praktek sehari-hari adalah sangat berguna untuk mengetahui sampai sejauh mana responsifnya permintaan dan penawaran terhadap perubahan harga pasar. 

Oleh sebab itu diperlukan pengembangan suatu pengukuran kuantitatif yang mampu menunjukan sampai mana besarnya pengaruh perubahan harga. Adapun cara bagaimana menghitung elastisitas permintaan dan penawaran juga faktor yang mempengaruhi masing-masing elastisitas tersebut. Adapun faktor penentu terjadinya elastisitas permintaan dan jenis jenis elastisitas permintaan lainnya akan dibahas dibawah:

A. SUMBANGAN ANALISIS  ELASTISITAS PERMINTAAN 

Mengetahui sampai dimana  responsifnya perubahan permintaan sebagai akibat perubahan harga perlu juga diperhatikan dalam analisis ekonomi. 

Dengan mengetahui besarnya elastisitas dapat diramalkan perubahan yang akan terjadi di pasar, yaitu bagaimana harga dan jumlah barang yang diperjual belikan berubah apabila terjadi perubahan dalam penawaran. 

contoh dibawah ini dapat menunjukkan dengan jelas bahwa perubahan penawaran menimbulkan akibat yang sangat berbeda terhadap jumlah penjualan apabila elastisitasnya berbeda.


DUA KASUS PERUBAHAN PENAWARAN 
Gambar diatas menunjukan dua kasus yang menggambarkan akibat perubahan penawaran terhadap harga  dan jumlah barang yang diperjualbelikan. 

MANFAAT DARI MENAKSIR ELASTISITAS PERMINTAAN 
Apabila diketahui sifat responsif permintaan apabila berlaku perubahan harga,dapatlah perusahaan menetukan apakah perlu menaikan produksi atau tidak,untuk menaikan hasil penjualannya. 

KOEFISIEN ELASTISITAS PERMINTAAN HARGA 
Dalam analisis,elastisitas permintaan harga lebih kerap dinyatakan sebagai elastisitas permintaan. Nilai perbandingan antara persentasi perubahan jumlah diminta dengan jumlah persentasi perubahan harga disebut koefisien elastisitas permintaan. 

RUMUS PERHITUNGAN KOEFISIEN ELASTISITAS PERMINTAAN 
Koefisien elastisitas adalah suatu angka penunjuk yang menggambarkan sampai berapa besar perubahan jumlah barang yang diminta apabila dibandingkan dengan  perubahan harga Koefisien Elastisitas. Permintaan Perhitungan koefisien elastisitas permintaan dengan menggunakan metode mid point adalah sebagai berikut :

Rumus Elastisitas

Keterangan: 

ED = Elastisitas permintaan 
Q2 = Kuantitas permintaan setelah perubahan 
Q1 = Kuantitas permintaan awal 
P2 = Harga setelah perubahan 
P1 = Harga awal 

Dalam perhitungan koefisien elastisitas ini, angka minus tidak perlu ditulis karena kita telah mengetahui bahwa antara harga dan permintaan bersifat negatif. Artinya, kenaikan harga akan menurunkan permintaan, dan sebaliknya (hukum permintaan). 

Berdasarkan rumus diatas  sekarang dapatlah dihitung  besarnya koefisien elastisitas permintaan, atau dengan singkat elastisitas permintaan apabila diketahui besarnya perubahan harga dan perubahan jumlah yang diminta.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ELASTISITAS PERMINTAAN 

Jika kita mengambil keputusan dari uraian di atas, ternyata barang/ jasa tertentu tidak memiliki elastisitas yang sama. Faktor yang memengaruhinya adalah sebagai berikut. 

1. Ketersediaan Barang Ketersediaan barang subtitusi atas suatu barang dan juga semakin tinggi tingkat kemampuannya mensubtitusi maka permintaan barang tersebut semakin elastis. 

2. Intensitas kebutuhan (desakan kebutuhan) Kebutuhan pokok bersifat inelastis, artinya semakin penting kebutuhan pokok itu semakin inelastis permintaannya. 

Artinya, meskipun harga naik, masyarakat tetap membutuhkan dan tetap membelinya. Sebaliknya, barang mewah lebih bersifat elastis karena tidak mesti diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pembelinya dapat ditunda dan jumlah pembeli banyak seandainya harga turun. 

3. Pendapatan Konsumen Jika pendapatan konsumen relatif besar dibandingkan dengan harga barang, permintaan akan inelastis. 

Sebaliknya, konsumen yang berpendapatan kecil dengan terjadinya perubahan harga sedikit saja akan memengaruhi permintannya terhadap barang sehingga permintaan bersifat elastis. 

4. Tradisi Barang yang sudah menjadi kebiasaan (tradisi) untuk dipergunakan, barang tersebut harganya akan naik. Orang akan tetap membelinya sehingga untuk barang ini permintaannya cenderung elastis.

ELASTISITAS PENAWARAN 

Elastisitas penawaraan (elasticity of supply) adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang ditawarkan atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga barang. 

Adapun yang dimaksud koefisien elastisitas penawaran adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara perubahan jumlah barang yang ditawarkan dengan perubahan harganya. Besar kecilnya koefisien elastisitas penawaran dapat dihitung dapat dengan rumus sebagai berkut.


Keterangan: 
ΔQ : perubahan jumlah penawaran 
ΔP : perubahan harga barang 
P : harga barang mula-mula 
Q : jumlah penawaran mula-mula 
Es : elastisitas penawaran 

Belum ada Komentar untuk "Elastisitas Permintaan dan Penawaran "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel